Local Wisdom X IPA 2, Menjadi Anak Shaleh, Belajar dari Kisah Malin Kundang
Kegiatan Local Wisdom (Lowis) MAN Insan Cendekia Lombok Timur pagi ini dipersembahkan oleh siswa-siswi kelas X IPA 2. Seperti biasa, kegiatan diawali dengan upacara pengibaran bendera merah putih sebagai wujud pembelajaran karakter nasionalisme dan cinta tanah air bagi sivitas akademika MAN IC Lombok Timur. Kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian penanaman nilai-nilai pembelajaran memahami kearifan lokal. Nanda Muhammad Rizki Wiradharma mengawali dengan memimpin doa pagi dengan harapan agar kegiatan pembelajaran hari ini senantiasa bernilai ibadah, bermanfaat, barokah dan mendapat ridha dari Allah. Usai berdoa, dilanjutkan dengan penyampaian kisah Malin Kundang versi moderen oleh nanda Imelda Khairunnisa’. Kisah ini diceritakan dengan apik dan penuh ekspresi sehingga para peserta yang hadir terbawa suasana. Imelda pun memberikan penekanan nilai-nilai pembelajaran dari kisah ini yaitu agar selalu ingat kepada orang tua sampai akhir hayat, khususnya ibu yang melahirkan, menyusui sampai merawat dengan penuh kasih sayang tanpa batas. Sembari menutup ceritanya, Imelda mengajak seluruh peserta Lowis agar selalu ingat betapa besar jasa orang tua terutama ibu sehingga jangan pernah sekalipun durhaka terhadapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan rangkaian hiburan edukatif. Istiqomah sebagai MC mempersilahkan teman-temannya yang lain untuk memimpin nyanyian lagu daerah dan himne madrasah serta lagu nasional. Barulah kemudian bapak guru memberikan penguatan. Kali ini disampaikan oleh pak Usup, MA. yang menekankan agar siswa lebih memperhatikan kembali makna setiap kearifan lokal yang disuguhkan oleh teman-temannya yang bertugas sehingga di samping peserta didik mampu meneliti setiap peristiwa, juga mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Itulah yang dihajatkan kegiatan pembelajaran pagi ini.
Kegiatan Lowis yang dilaksanakan di lapangan madrasah ini dimulai pukul 06.30 sampai 07.15. Kegiatan ini dihadiri pula oleh dewan guru dan karyawan MAN IC Lombok Timur. Mereka hadir untuk memberi dukungan dan semangat kepada peserta didik. Tentu saja di samping sebagai bentuk tanggungjawab, juga menikmati sapaan pagi yang asri karena suasana sekeliling madrasah di pagi hari memang sangat indah. Ada gedung madrasah yang mengitari lapangan dihiasi daun pucuk merah yang sangat segar, di kejauhan juga tampak puncak gunung Rinjani yang terlihat hidup disinari cahaya mentari pagi. Ditambah lagi dengan hijaunya rerumputan di bagian belakang lapangan. Hal ini cukup memberi semangat baru memulai aktivitas kerja hari ini.
Kegiatan pembelajaran yang diberi tema ‘Local wisdom’ ini menjadi kegiatan rutin sivitas akademika MAN IC Lombok Timur sejak awal berdiri 5 tahun lalu. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta didik diharapkan mampu membuka wawasan sivitas akademika tentang nilai-nilai kearifan lokal yang ada di nusantara. Di samping itu, ajang ini dapat menambah khazanah intelektual dan memupuk kebhinekaan peserta didik. Pemikiran ini muncul karena latar belakang kedaerahan sivitas akademika yang beragam, baik suku, bahasa, dan budaya. Maka upaya mempersatukan pluralisme ragam budaya tersebut secara tidak langsung dapat diimplementasikan.
Pagi ini kegiatan berjalan lancar dan sesuai harapan. Selamat pagi MAN Insan Cendekia Lombok Timur!